tidak terasa, 8 hari shooting sudah berlalu dengan cukup baik. Jika memandang ke belakang, rasanya campur aduk. Kadang manis, apalagi kalau sudah menyangkut ketawa-ketiwi, makan bareng, main bareng, rasanya manis, semanis coklat toblerone. Kadang asin, ketika persiapan selesai dilakukan dan sang sutradara berteriak "ACTION!", menggelitik dan bikin nagih. Kadang asem, ketika hal yang ga diinginkan datang, hujan, mendadak berhalangan, dan sejuta insiden lainnya. Kadang pait, ketika banyak hal menghalangi kita untuk memberikan yang terbaik buat bintang, tugas kuliah yang ga beres-beres, list property yang rasanya ga ada habisnya, pokonya nyebelin. Kadang juga pedes, ketika banyak hal sudah terjadi sampai saat ini, nyesek, dan bikin keluar air mata, air mata kangen, air mata terharu akan banyaknya hal yang luar biasa dalam pembuatan film ini, air mata bahagia karena bisa menyelesaikan proses pembuatan Bintang dengan sebaik mungkin.
Rasanya kangeeeennn banget. kangen.
Kangen melototin naskah, berusaha membaca seteliti mungkin, takut ada yang kelewat.
Kangen ngumpul sebelum mulai shooting, buat lingkaran dan berdoa, lalu teriak " CO CO CO CORAM DEO!"
Kangen ngumpul temen-temen crew, ngobrol dan ketawa bareng, kadang ga tau apa yang kami tertawakan, kami hanya tertawa, tertawa, dan tertawa. sampe sakit perut tentunya.
Kangen menggila dan maceuh di lokasi, jalan sini jalan sana, rusuh sini rusuh sana.
Kangen teriakan "PROOOOPSSSSS!!!" yang bikin jantung langsung loncat saking kagetnya #ehh
Kangen suasana shooting yang bikin deg-degan, ngeliat talents yang begitu berbakat beraksi di depan kamera.
miss you all guys!
Sedikit banyak, kami belajar tentang cara hidup seorang Bintang. Bagaimana dia menyadari bahwa waktunya ga banyak, belum sempat melihat dunia istilahnya. Bagaimana kecintaannya terhadap seni, dan Tuhan. Bagaimana iman seorang Bintang dapat menarik semua orang datang kepada Tuhan. Seperti bintang di malam hari, ia memancarkan cahayanya sendiri, tidak seperti bulan tidak bisa memancarkan cahaya sendiri, bintang membuktikan, walapun kecil, ia dapat bersinar dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.
All glory for God!
cheers!
Nice words : "Seperti bintang di malam hari, ia memancarkan cahayanya sendiri, tidak seperti bulan tidak bisa memancarkan cahaya sendiri, bintang membuktikan, walapun kecil, ia dapat bersinar dan membawa kebahagiaan bagi orang lain."
ReplyDeleteGlad that you are one of us, Depe!