"Pandangan pertama, awal aku berjumpa..... Seolah-olah hanya, impian yang berlalu, sungguh tak kusangka, dan rasa tak berdaya, cowok setampan dia, datang menghampiriku..... Sungguh tak kusangka dan rasa tak berdaya......"
Nah, itulah yang dirasakan cewe manis *narsismodeon* berumur 25 taun saat bertemu "prince charming"nya. Pipit, si gadis yang gak pernah percaya sama dirinya. Selalu ngerasa gak pede dan percaya sama hal-hal yang "kata orang....." (mitos) bertemu sama seorang pemuda yang hitam manis bernama Ndul. sebenernya sih nama asli mereka bukan Pipit dan Ndul, itu cuma nama panggilan aja. kalau mau tau siapa nama asli Pipit dan Ndul, tunggu aja "Bintang" nya bersinar ya... hehehe
Pipit yang yakin bahwa Ndul adalah cowo yang Tuhan kirimkan buat dia, menyambut pendekatan seorang Ndul yang apa adanya. Karena keyakinan Pipit itu, Pipit pun selalu membuat bento untuk pujaan hatinya itu.
Hubungan kedua insan ini *ceilahh...* berjalan sebagaimana seorang pria dan wanita yang sedang melakukan pendekatan. dan kisah mereka akan menjadi "sesuatu" dalam kisah Bintang yang sangat menyentuh sukma ini.
Ngomong-ngomong soal Pipit sama Ndul, sebenarnya, saya (Nanda TMW) cukup kesulitan memerankan Pipit saat bersama Ndul. kenapa? karena sebenarnya saya dan Gama (pemeran Ndul) berteman cukup dekat. dan kami seringkali bercanda satu sama lain. dan inilah tantangan saya sebagai Pipit saat berhadapan dengan Gama.
Pipit adalah orang yang pemalu, jadi ketika Ndul mendekati atau ngajak bercanda Pipit, Pipit hanya boleh tersipu malu, sedangkan saya (Nanda) selalu membalas candaan Ndul. benar-benar hal yang sulit untuk menahan diri demi sebuah peran.
Gama bisa dengan leluasa melakukan hal-hal yang konyol. sedangkan saya, saya tidak boleh melakukan hal yang konyol sama sekali. seringkali saya merasa ingin membalas segala candaan dari Gama. saya sering mengatakan hal ini pada Gama "Gue pengen ngelawak, pengen ngelucu juga...." tapi karena saya sedang menjadi seorang Pipit, saya pun harus menahan itu. untungnya, Gama dan ci Hak Ling selalu membantu saya untuk membuat saya tetap menjadi seorang Pipit. *thanks to Gama&Ci HL* Oya, karena kedekatan dan pertemanan kami inilah, seringkali kami menciptakan hal-hal spontan di luar skenario.
Bagaimana hubungan Pipit dan Ndul berujung?

Penasaran??????
Tunggu "BINTANG" bersinar yaaa......
hehehe :P
God Bless...
No comments:
Post a Comment